Minggu, 31 Oktober 2010

Bencana di Ranah Minang

Duka kembali menyelimuti ranah Minang,tepatnya di Mentawai. Padahal masih ingat kejadian setahun yang lalu terjadi gempa yang sangat besar melanda kota Padang. Dan tahun ini pada tanggal 25 Oktober 2010 terjadi gempa yang mengakibatkan Tsunami di Mentawai. Sekitar100 orang lebih meninggal dalam musibah ini,termasuk warga negara Australia yang sedang surving di Mentawai dan masih banyak yang belum diketemukan. Mentawai sendiri adalah kota yang sangat indah suasana lautnya. Dan sampai hari ini lokasi kejadian masih sulit ditembus karena tempatnya susah dilalui oleh alat transportasi..Tapi sebagian bantuan dari PMI dan tenaga relawan dari Basarnas sudah sampai ke lokasi kejadian.

Sudah banyak efek yang dialami oleh korban bencana tersebut. Efek yang pertama adalah kehilangan orang-orang yang sangat disayangi menjadi korban dalam musibah tersebut. Entah itu suami,anak,istri,orang tua kandung,kakek,nenek,om,tante ataupun kerabat yang lain. Efek selanjutnya adalah kehilangan harta benda yang dimiliki dan yang palin vital adalah tempat tinggal. Efek yang terparah mungkin dari aspek Psikologis korban yang selamat yaitu rasa traumatik yang sangat mendalam akibat terjangan ombak yang meluluhlantakan kampung mereka. mereka pasti akan takut tinggal didekat pantai. Yang lebih parah mungkin mereka takut melihat air atau gelombang yang sangat besar.

Semoga mereka diberikan ketegaran untuk mengahadapi semua ini,amien.

Selasa, 26 Oktober 2010

Kebudayaan Indonesia


Foto ini diambil pada tanggal 17 Oktober 2010, saat saya mengikuti acara Bakti Sosial nasional di Istora Senayan yang diadakan oleh Kementrian Agama RI dan nahdlatul Ulama. Kemenag dan NU mengundang seluruh pelajar seluruh Indonesia dari tingkat SMA dan perguruan Tinggi. Kenapa saya memilih foto ini untuk tugas saya? karena alasannya adalah saya kira saat ini kita sebagai bangsa Indonesia sudah tidak memperdulikan kebudayaan yang ada. Kaum muda sekarang lebih memilih untuk kebudayaan dari luar negeri dan sudah lupa kalau budaya bangsa kita lebih bagus dari pada budaya asing. Ada baiknya kita sebagai kaum muda untuk lebih peduli kepada budaya bangsa kita sendiri dan melestarikannya. Masa bangsa asing mengaku-ngaku kalau kebudayaan Indonesia miliknya,contohnya saja batik dan lain-lain. Apa kita rela kebudayaan leluhur kita di ambil oleh bangsa asing? Hayo kita sama-sama untuk melestarikan kebudayaan bangsa kita yang tercinta ini.

Kamis, 14 Oktober 2010

Bangga Menjadi Warga Indonesia

waduuhhh kenapa yaa sekarang Negara tercinta ini semakin banyak masalah. Mulai dari terorisme,perang antar suku,korupsi yang terus-terusan terjadi dan masih banyak lagi.
Dan di mata dunia asing Indonesia menjadi negara pesakitan yang selalu dipandang sebelah mata oleh mereka. Yang termutakhir adalah kasus dengan Malaysia yang semakin menjadi. Kenapa yaa Malaysia yang notabenenya negara yang kecil berani menginjak-injak bangsa kita?
Apakah bangsa ini sekarang menjadi bangsa yang tidak punya harga diri lagi?
Ditambah dengan prestasi Timnas sepakbola kita yang semakin hancur!

Apa yang salah dengan negara tercinta ini?
menurut saya kesalah terjadi karena sistem negara kita yang sudah sangat bobrok dan juga kurangnya kesadaran warganya untuk menghargai negaranya sendiri.
tugas kita sebagai pemuda yaitu harus bisa membanggakan negara kita sendiri dan meneriaakkannn AKU BANGGA MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA!!!!

Rabu, 06 Oktober 2010

Observasi dan Wawancara ke yayasan Tuna Ganda

Pada Tanggal 6 Oktober 2010 saya pergi ke yayasan tuna ganda di jalan raya bogor untuk melakukan observasi dan wawancara ke penghuni panti,termasuk pasien dan perawat untuk mengerjakan tugas Psikologi Klinis. Kelompok saya terdiri dari 5 orang yaitu,saya,eki,hadi,nda dan ian tapi saat melakukan observasi ian tidak ikut karena sakit. jadilah kita berangkat berempat menggunakan motor saya dan hadi. beginilah formasinya : saya dengan eki dan hadi dengan nda. Kita ngumpul di kosan eki jam 8 dan berangkat ke lokasi jam setengah 10.

Sesampainya disana kita bertemu dengan ibu pengelola panti. kemudian kita disuruh untuk langsung observasi ke kelas dan ruangan terapi. kami melewati kamar mereka yag sudah kosong karena mereka berada di kelas dan sedang diterapi. tapi ada beberapa orang yang sedang dikamar. Jujur saat melewati tempat tidur mereka hati saya terenyuh melihat keadaan mereka. dan lebih parahnya ada seorang anak yang mengidap hydrocepallus yang sedang di terapi di tempat tidurnya menangis karena kesakitan,sontak kami berempat pun hampir menangis. Lalu kami sempat bertanya kepada pengasuhnya. Kemudian kita melanjutkan perjalanan,ada seorang penderita cacat mental yang memanggil kami dan kami pun ngobrol dengan dia walaupun hanya sebentar. Setelah memasuki ruang kelas banyak anak yang sedang menyusun puzzle dan laiinnya. Kami pun berlanjut ke ruangan terapi dan di sana lebih dahsyat lagi karena mereka banyak yang menangis saat di terapi.

Sesudah itu pun kami ke office yayasan tersebut untuk mewawancarai wakil ketua yayasan tersebut perihal pasien yang ada disana.
Banyak pelajaran yang dapat saya ambil setelah pulang dari sana yaitu harus lebih banyak bersyukur dan tidak boleh banyak mengeluh karena Allah sudah sangat baik memberikan kesempurnaan fisik kepada saya.
Terima kasih yaa Allah.