Sabtu, 06 Oktober 2012
Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia
ALFALAH DIFA NAWI (12509191)
1. Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik computer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak biru dan deksripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, imlementasi perencanaandari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memory cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur Von Neumann, CISC, RISC, blue gene dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponenperangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Pada komputer terdapat berbagai klasifikasinya dalam hal apapun. Setiap komputer tentunya memiliki klasifikasi arsitekturnya menurut Von Neumann, berikut penjelasannya:
a. Mempunyai subsitem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/O sistem.
b. Merupakan stored program komputer.
c. Menjalankan instruksi secara berurutan.
d. Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU.
Kualitas arsitektur komputer merupakan suatu yang menentukan komputer itu baik atau tidak komputer dikatakan baik jika memiliki kualitas yang baik dalam hal apapun. Begitu juga komputer dikatakan tidak baik jika komputer tersebut tidak dapat memenuhi apa yang diperintahkan atau diinginkan pengguna. Berikut adalah komponen dari arsitektur komputer:
a. CPU (Central Processing Unit): CPU merupakan perangkat keras komputer yang disebut sebagai Unit Pengolah Pusat (UPP) pada komputer.
b. I/O (Input/Output): merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh processor.
c. System Interconnection: adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal.
d. Memory Utama (Main Memory): merupakan penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpan nya bisa jutaan susunan.
Arsitektur komputer lebih cenderung kepada kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmatika yang digunakan, teknik pengamatan, dan mekanisme I/O. menurut William Stalling arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer dibentuk oleh komponen hardware dan software. Ada perbedaan antara arsitektur komputer dengan dengan organisasi komputer, yaitu pertama arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian nya yang tampak oleh user, sedangkan organisasi komputer menggambarkan bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data.
2. Kognitif Manusia
Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat, dan berpikir tentang suatu informasi. Berpikir melibatkan manipulasi terhadap informasi dengan tujuan menalar, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan penilaian atau hanya membayangkan. Disini dilibatkan proses penalaran deduktif maupun induktif. Manusia membuat suatu dugaan (hipotesa) berdasarkan kemampuan berpikirnya. Menurut Ratna Wilis, konsep kognitif dapat diartikan sebagai suatu proses yang mementingkan cara berpikir insight, reasoning, menggunakan logika deduktif dan induktif. Dengan demikian menurut pandangan teori kognitif, manusia adalah makhluk rasional, demikianlah pandangan dasar para penganut teori ini. Berdasarkan rasionya manusia bebas memilih dan menentukan apa yang akan ia perbuat. Tingkah laku manusia semata-mata ditentukan oleh kemampuan berpikirnya. Semakin inteligen dan berpendidikan, otomatis seseorang akan semakin baik perbuatannya, dan secara sadar pula akan melakukan perbuatan-perbuatan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan tersebut. Psikologi kognitif memandang manusia bukan sekedar makhluk pasif yang tunduk sepenuhnya pada lingkungan. Bukan lagi meja lilin atau tabularasa yang dibentuk oleh stimulus-stimulus. Manusia tidak lagi seperti mesin, ia adalah pengolah informasi dan menggunakan informasi tersebut. Manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan. Manusia adalah makhluk yang berusaha memahami lingkungannya. Jika behaviorisme memandang manusia sebagai makhluk yang bersifat pasif terhadap lingkungan, maka psikolgi kognitif menempatkan manusia sebagai makhluk yang bereaksi secara aktif terhadap lingkungan, yakni dengan cara berpikir. Manusia berusaha memahami lingkungan yang dihadapinya dan meresponnya dengan pikiran yang dimilikinya. Oleh karena itu, maka manusia menurut teori kognitif ini disebut sebagai homo sapiens. Yakni manusia yang berpikir. Dalam psikologi kognitif, manusia melakukan secara keseluruhan lebih dahulu, menganalisisnya, lalu mensintesiskannya kembali. Dalam perkembangan berbahasa seorang manusia, dari sekedar kata-kata tak berarti sampai dapat mengucapkan kalimat panjang dengan bahasa yang beraneka macam, sebenarnya dilandasi dengan kemampuan kognitif manusia untuk mengenal kata-kata baru, struktur bahasa yang kompleks dan menyimpannya banyak informasi yang terkait dalam memori. Proses perkembangan kognitif manusia mulai berlangsung sejak ia baru lahir.
Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Hubungan yang dimiliki antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia, pada intinya sama-sama memiliki proses. Komputer memiliki sistem komunikasi data inut dan output sehingga mengahsilkan informasi yang berguna. Begitu halnya dengan kognisi manusia yang menerima informasi, mengolahnya di otak, menyampaikan dan menyimpan nya kembali.
REFERENSI:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://yangmantapajadeh.blogspot.com/2010/11/arsitektur-komputer.html
http://ozygazebo.blogspot.com/2011/10/arsitektur-komputer.html
http://www.kiosbisnis.com/2012/04/komponen-utama-dan-arsitektur-komputer.html
http://sinarpompong.blogspot.com/2012/05/pengertian-organisasi-dan-arsitektur.html
http://yulia-putri.blogspot.com/2012/03/definisi-arsitektur-komputer.html
http://blogsplonkz.wordpress.com/2009/03/07/pengantar-teknologi-informasi-sistem- komputer-arsitektur-komputer-jenis-komputer/
http://rifkiagustiranda070490.blogspot.com/2008/11/pengertian-arsitektur- komputer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kognitif
http://yogoz.wordpress.com/tag/teori-kognitif/
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/03/manusia-menurut-aliran-kognitif.html
http://mubarok-institute.blogspot.com/2010/10/manusia-menurut-teori-psikologi.html
http://www.ayobukasaja.com/2012/05/teori-belajar-kognitif.html
http://kajianpsikologi.blogspot.com/2011/11/psikologi-kognitif.html
http://harisahmad.blogspot.com/2010/12/perkembangan-kognitif-remaja.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar